rebah,
aku terpahat sebuah sebahat
kepala penuh sesak
menanti sanubari
sebati dengan hati.
aku terpahat sebuah sebahat
kepala penuh sesak
menanti sanubari
sebati dengan hati.
saban hari,
santai sebai menggantung di leher,
menemani udara melewati kerongkongan supaya tetap berhembus halus.
mata sebam,
karena sebat menghentak-hentak keseringan,
sebab, sebat menghentak-hentak keseringan,
maka buai terasa lembut di helai.
ini seperti,
sebabat menggantung pada sebab,
dan biduk sibak,
meretak.
2019
santai sebai menggantung di leher,
menemani udara melewati kerongkongan supaya tetap berhembus halus.
mata sebam,
karena sebat menghentak-hentak keseringan,
sebab, sebat menghentak-hentak keseringan,
maka buai terasa lembut di helai.
ini seperti,
sebabat menggantung pada sebab,
dan biduk sibak,
meretak.
2019
Komentar
Posting Komentar