Aku sedang menyuapi mulutku dengan semangkuk sereal rasa cokelat. Penuh dengan susu putih murni. Di seberang mangkok sereal ku ada sebuah jurnal filsafat yang baru aku beli di toko buku ujung kompleks. Masih dengan bungkus barunya. Tepat di depanku pas. Keinginan untuk membukanya sangat besar. Di waktu yang sama, di tempat yang lain, aku sedang meninggalkan cucian ku yang di mesin cuci dan aku tahu ada selembar pakaian yang musti aku cuci malam ini, supaya besok tetap kering. Di waktu yang sama, di tempat yang berbeda, aku teringat tugas magisterku untuk dikumpulkan besok. Dan itu hal yang mustahil jika aku mengerjakan besok karena seperti aku sedang membunuh diriku sendiri. Dan di hadapanku sekarang adalah sebuah tulisan-tulisan yang menceritakan: tak ada hal yang sedang ku kerjakan malam ini. Ini malam kerjakan ku sedang gang hal ada tak: menceritakan yang tulisan-tulisan sebuah adalah sekarang hadapanku di dan. Sendiri diriku membunuh sedang aku seperti karena besok mengerjakan aku jika mustahil yang hal itu dan. Besok dikumpulkan untuk magisterku tugas teringat aku, berbeda yang tempat di, sama yang waktu di. Kering tetap besok supaya, ini malam cuci aku musti yang pakaian selembar ada tahu aku dan cuci mesin di yang ku cucian meninggalkan sedang aku, lain yang di tempat, sama yang waktu di. Besar sangat membukanya untuk keinginan. Pas depanku di tepat. Barunya bungkus dengan masih. Kompleks ujung buku toko di beli aku baru yang filsafat jurnal sebuah ada ku sereal mangkok seberang di. Murni putih susu dengan penuh. Cokelat rasa sereal semangkuk dengan mulutku menyuapi sedang aku.
(2019)
(2019)
Komentar
Posting Komentar